ECONOMIC EDUCATION WITH LOVE
BELAJAR DAN TERUS BELAJAR....
Jumat, 17 April 2020
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL - ppt download
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL - ppt download: Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional Kerja sama ekonomi internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan- kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan.
Sabtu, 17 Maret 2018
Minggu, 24 Juli 2016
Emapat perubahan inti dalam kurtilas edisi revisi 2016
Anak SD dapat berpikir sampai tingkat penciptaan ( sesuai dgn umur)
2 Metode 5 M tidak lagi harus dalam satu kali pertemuan dan tidak harus runtut
3 Sistem penilaian disederhanakan
Dari berupa huruf kembali menjadi angka(skala 0 - 100)
4 Lama belajar dan struktur pelajaran tidak ada penambahan
5 Penilaian sikap (k1 dan K2)
Utama dilakukan oleh guru agama dan guru PPKN , sedang guru yang lain memberi masukan
ADMINISTRASI GURU terbaru
Info baru
unt guru :
Salah satu
hasil Bimtek Kurikulum Nasional yg akan diberlakukan tahun pelajaran baru, Kelengkapan
yg seharusnya dimiliki guru :
BUKU KERJA
GURU
A. BUKU
KERJA 1 :
1.
SKL, KI, dan KD
2.
Silabus
3.
RPP
4.
KKM
B. BUKU KERJA 2 :
1.
Kode Etik Guru
2.
Ikrar Guru
3.
Tata Tertib Guru
4.
Pembiasaan Guru
5.
Kalender Pendidikan
6.
Alokasi Waktu
7.
Program Tahunan
8.
Program Semester
9.
Jurnal Agenda Guru
C. BUKU KERJA 3 :
1.
Daftar Hadir
2.
Daftar Nilai
3.
Penilaian Akhlak/Kepr
4.
Analisis Hasil Ulgn
5.
Progpel Perb & Pengy
6.
Dafbuk Peg Guru/Sis
7.
Jadwal Mengajar
8.
Daya Serap Siswa
9.
Kumpulan Kisi soal
10.
Kumpulan Soal
11.
Analisis Butir Soal
12.
Perbaikan Soal
D. BUKU KERJA 4 :
1.
Daftar Evaluasi Diri
Kerja Guru
2.
Program Tindak
Lanjut Kerja Guru
Permendikbud No. 20, 21, 22, dan 23 dan 24 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian
Posted on 25 Juli 2016
Berkaitan dengan upaya standarisasi pendidikan nasional, Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan sejumlah peraturan baru, diantaranya:
- Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah yang digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Dengan diberlakukanya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
- Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang memuat tentang Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Kompetensi Inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan. Ruang lingkup materi yang spesifik untuk setiap mata pelajaran dirumuskan berdasarkan Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
- Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah yang merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah untuk mencapai kompetensi lulusan. Dengan diberlakukanya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
- Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan yang merupakan kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan danPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Keempat peraturan menteri di atas tidak dapat dilepaskan dari adanya upaya revisi Kurikulum 2013 yang saat ini sedang diterapkan di beberapa sekolah sasaran. Dengan kata lain, keempat peraturan menteri di atas pada dasarnya merupakan landasan yuridis bagi penerapan kurikulum 2013 yang telah direvisi.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang keempat peraturan di atas, silahkan klik tautan tautan di bawah ini:
- Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
- Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
- Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
- Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
- Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
link from Ahmad Sudrajat
Sabtu, 14 November 2015
Ringkasan pedagogik kurtilas
MATERI UKG PEDAGOGIK
A. A
Delapan Sandart Nasional pendidikan
(SNP)
1. SKL
2. Standart proses
3. Standart ISI
4. Pengelolaan
5. Biaya
6. Sarana dan prasarana
7. Pendidikan dan ketenagakerjaan
8. Penilaian
B 4 Elemen perubahan pd SNP
1. SKL
2. Standart Proses
3. Standart isi
4. Penilaian
PEMBAHASAN :
1.
SKL
Knowledge
>> Tau +paham+menganalisa+menerapkan+evaluasi ((bloom)
Ketrampilan>>mengamat+menanya+mencb/mengolah+menalar+menyaji+mencipta(Dyers)
Sikap(afektif)>>Menerima+menghayati+menghargai+menjalankan+mengamalkan
(kartwol)
2 Standart isi
:
Kompetensi inti : (k-1) > Spiritual
(k-2)>
Sosial
(k-3)
> Pengetahuan
(k-4)
> Ketrampilan
K-1 dan k-2 >>
indirect learning : pembelajaran dan penilaian tak langsung tdk butuh
perencanaan (RPP) dan silabus
K-3 dan k-4>>
direct learning “Pembelajaran yg membutuhkan RPP dan silabus
3 Standart Proses :
2006
|
2013
|
RPP = EEK
|
Pendekatan Scientifik :
Mengamati(observasi)
Menanya(quistion)
Mengumpulkan data(eksperimen)>
lab uji cb
Mengasosiasikan (mengolah data)
Mengkominikasikan (memberikan hasil/menyampaikan
hasil pengamatan)
|
Silabus beum ada
|
Silabus sudah ada
|
Interaksi 1 arah
|
Interaksi 2 arah (multi interaksi
|
Model cooperatif
|
PBS, PJBS, Discovery Learning,
|
PENJELASAN PERUBAHAN STANDART PROSES:
RPP (PERMEN 103 2014) uu NO 59 TH 2014
Susunan RPP
81 A
|
103 tahun 2014
|
Sekolah
Mata pelajaran
Kelas
Alokasi waktu
|
sama
|
KI
KD
|
KI
KD
|
Tujuan Pembelajaran
|
-
|
Materi
|
Materi
|
Kegiatan
Pembelajaran(EEK)
|
Kegiatan
Pembelajaran(pendekatan scientifik)
|
Pendekatan , model
|
-
|
Media , sumber belajar
|
Penilaian, remedial dan
pengayaan
|
Penilaian
|
Media dan sumber
belajar
|
Cat : pd kurtilas
-
Tdk ada tujuan dan model pembelajaran
-
Pendekatan Scientifik tdk mesti dlm 1 X pertemuan
-
KI-1 dan KI-2 > 1 indikaor saja
-
KI-3 dan KI-4 > banyak indikator
|
|
·
Prinsip
penyusunan RPP:
-
RPP
harus utuh (KI1 sd KI4)
-
Untuk
beberapa kalii pertemuan
-
Memperhatikan
perbedaan individu
-
Berpusat
pd peserta didik
-
Berbasis
konteks
-
Umpan
balik
-
Keterkaitan
antar KD
-
Memanfaatkan
TIK
-
Mengakomodasi
keterpaduan lintas minat
·
Isi
silabus :
-
KI
dan KD
-
Materi
-
Kegiatan
pembeljaran
-
Alokasi
waktu
-
Penilaian
-
sumber
·
Pendekatan
Scientifik (5M)
1. Dalam Mengamati (observasi)>
menyimak
Dalam mengamati, yang harus
diperhatikan:
-
Menentukan
objek observasi
-
Membuat
pedoman observasi
-
Menentukan
data observasi
-
Menentukan
data observasi
-
Menentukan
tempat observasi
-
Menentukan
bagaimana observasi akan dilakukan
·
Model
Model pembelajaran kurtilas:
1. Pembelajaran berbasis projek (PJBL)
Karakteristik
PJBL:
-
Kerangka
kerja
-
Adanya
permasalahan
-
Desain
proses menentukan solusi
-
Mengumpulkan
info
-
Evaluasi
-
Refleksi
Langkah langkah dalam PJBL:
-
Menentukan
pertanyaan dasar (kasus nyata)
-
Mendesain
perencanaan proyek (aturan dasar dlm
menyelesaikan proyek)
-
Menyusun
jadwal (time line proyek, guru membimbing siswa jika salah dan siswa dapat
memberi alasan dlm menentukan cara)
-
Memonitor siswa dan kemajuannya
-
Menguji
hasil
-
Evaluasi
(menyampaikan pengalaman selama melakukan projek sampai ditemukan penemuan
(inquiri)
2. Discovery Learning (induktif learning)
Ø Menekankan pada ditemukannya konsep?
Prisnsip yang sebelumnya belum diketahui
Ø Masalah yang dihadapi siswa dlm model
ini> hasil rekayasa guru
Sedang pada
inquiri > kasus diambil dari kasus nyata
Ø Dalam pemberian materi , guru tidak
memberi hasil final tp siswa mencari tau sendiri sebenarnya materi, guru hanya
memberi stimulan atau contoh kasus ( induktif learning)
Ø Dalam Discovery learning> Brun
mengatakan siswa aktif sdg guru hanya memberi kesempatan siswa menjadi problem
solver
Langkah langkah dalam model DL :
a. Pemberian rangsangan (stimulan)
b. Pengidentifikasian masalah
c. Pengumpulan data
d. Pengolahan data
e. Pembuktian (verivikasi)
f.
Kesimpulan
(generation)
3 Problem Based learning (PBS)
Dalam PBD, menyajikan masalah konkrit
(kasus nyata), siswa bekerja dalam tim untuk menyelesaikan masalah .
Model ini sangat baik untuk kemampuan
siswa menyelesaikan masalah
Langkah
langkah dalam PBS :
a. Perumusan masalah
b. Mengorganisasikan peserta didik
(pengelompokan peserta didik)
c. Membimbing penyilidikan
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
e. Menganalis dan evaluasi
4 Standart Penilaian (assesment) (permen 104 th
2014)>>> bersifat otentik
- Penilaian untuk raport dibuat per
KD/Per bab
·
KI-1
dan KI-2 >>> penilaian dengan melihat anak (indirect learning)
Penilaian untuk raport
berupa : observasi, penilaian diri, penilaian rekan sejawat, dan jurnal
·
KI-3
>Pengetahuan (knowledge) (direct assesment)
Melalui : tes tertulis,
tes lisan, penugasan
·
KI-4>
ketrampilan
Penilaian melalui :
=- Praktek (presentasi)
= Projek (analisis kasus)
= Produk (membuat map)
Dari semua penilaian
hanya pilihan tidak harus semua ada,
Ø Teknik dan instrumen penilaian :
KI-1 dan KI-2
TEKNIK
|
INSTRUMEN
|
TUJUAN
|
1.
Observasi
(pengamatan)
|
Pedoman
observasi
Daftar
chek
Skala
penilaian
|
Formatif
Penentuan
sikap
|
2.
Penilaian diri
(inforcement)
|
Lembar
penilaian diri
|
Internasional
learning
Melatih
kejujuran
|
3.
Penilaian rekan
sejawat
|
Lembar
penilaian rekan sejawat
|
Mengembangkan
sikap objektif
|
4.
Jurnal
|
Lembar
jurnal
cheklist
|
Formatif
terstruktur
|
KI-3
TEKNIK
|
INSTRUMEN
|
TUJUAN
|
1.
Tes tertulis
|
PG,
esay, uraian
|
Prior,
progres dan capaian
|
2.
Tes lisan
|
Tanya
jawab, daftar pertanyaan, diskusi
|
____””______
|
3.
Penugasan
|
PR,
kliping, proyek
|
Kemampuan
skill dan analisa
|
KI-4
TEKNIK
|
INSTRUMEN
|
CONTOH
|
1.
Praktik
|
Pedoman penilaian
|
Bermain peran, lab,
|
2.
Proyek
|
-
|
pentas seni, baksos, debat
|
3.
Portofolio
|
Laporan penelitian dan makalah
|
Note
: untuk penilaian proyek >. Penilaian dilihat dari : penyelesaian tugas dlm
suatu periode
-
Kemampuan
pengelolaan
-
Relevansi
-
Keaslian
·
Pendekatan
penilaian Menggunakan Penilaian acuan
kretiria (PAK)/PAP
·
Penilaian
analitik berdasar pada hasil produk
·
Penilaian holistik berdasar kesan keseluruhan produk
·
Karakteristik
penilaian kurtilas :
a. Belajar tuntas > K-3 dan K-4 harus
tuntas
b. Otentik (nyata)
Penilaian
proses : dari input sampai output. Contoh : tugas lab, portofolio, lab, unjuk
kerja, jurnal dan penilaian diri
·
Penilaian
Raport :
a. Untuk K-3 dan K-4
Menggunakan
penilaian kuantitatif ( skala (1-4)
Contoh :
Penilaian
pengetahuan
Tes tertulis 80
Tes lisa n 70
Tugas 70
Rata rata
raport 75
Nilai
konversi 75/100 kali 4 = hasil konversi
b. Untuk penilaian sikap K-1,
menggunakan penilaian kualitatf
Hanya dibuat
rentang
Cat :
Penilaian pengetahuan : rerata
Ketrampilan : Nilai
modus (nilai yang paling banayk keluar)
Sikap
: Nilai optimum (nilai yang tertinggi dri beberapa nilai)
Ø Prinsip Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik meliputi prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum dalam Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik adalah sebagai berikut.
1. Sahih,
berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.
2.
Objektif, berarti penilaian
didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi
subjektivitas penilai.
3. Adil,
berarti penilaian
tidak menguntungkan
atau merugikan
peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4.
Terpadu, berarti
penilaian oleh pendidik merupakan
salah
satu komponen yang tak terpisahkan dari
kegiatan pembelajaran.
5. Terbuka, berarti
prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilankeputusan dapat diketahui oleh
pihak
yang berkepentingan.
6. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan
berbagai teknik penilaian yang
sesuai dengan
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
7. Sistematis, berarti
penilaian dilakukan secara
berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.
8. Akuntabel, berarti
penilaian dapat
dipertanggungjawabkan, baik dari
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
9. Edukatif, berarti
penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam belajar.
4 KOMPONEN
KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI GURU (uu NO 14 TH 2015 TTG GURU DAN DOSEN)
1. Pedagogik
2. Profesional
3. Sikap/kepribadian
4. Sosial
POINT POINT PENTING
I.
Tujuh
komponen pembelajaran :
1. Konstruktivisme:
Membangun pengetahuan mereka sendiri
dari pengalaman baru berdasar pengetahuan awal
2. Inquiri :
Proses pemindahan dari pengamatan
menjadi pemahaman
3. Quistion
4. Learning comuniy (masyarakat belajar
)
-
Kegiatan
belajar
-
Kerja
sama dgn orang lain
-
Tukar
pengalaman
5 Modelling (pemodelan):
6 Reflection :
-
Cara
berfikir tentang apa yg sudah dipelajari
-
Mencatat
apa yang telah kita pelajari
-
Membuat
jurnal
7 Autentic assesment ( penilaian otetik)
(penilaian sebenar benarnya
II Karakteristik Pembelajaran Konstektual
:
-
Siswa
aktif, guru kratif
-
Kerjasama
-
Menggunakan
beragai sumber
-
Menyenangkan
III Kontekstual
learning membawa siswa pada pembelajaran berkelompok ( Kooperatif learning)
IV Kegiatan
guru dalam penilaian portofolio :
Menilai
:
a. Bukti terjadinya proses berfikir:
-
Apakah
siswa menyusun rapi isi portofolio
-
Apakah
telah menggunakan materi konkret dan membuktikan
-
Apakah
telah memperoleh hasil penelitian
b. Mutu kegiatan : apakah terjadi
pengembangan pemahaman dan ketrampilan siswa
c. Keragaman pendekatan
V Media pendekatan konstektual :
Media
adalah alat bantu dalam proses pembelajaran . contoh Audio, audio visual, dilm,
buku
VI Concept
Attainment (pencapaian konsep) :
Studi
berfikir (Bruner, austin dan goodnow)>> termasuk model pembelajaran
induktif. Model ini disusun untuk menganalisi konsep dan mengembangjannya
VII TEORI
PEMBELAJARAN
1. BEHAVIORISME (EMPIRIS)
Manusia tumbuh alami.
Dasar nya adalah perubahan tingkah laku (pengamatan)
Tokoh > wetson,
skinner, hull , thorndike
2. Konstruktivisme
Dasar : manusia
memperoleh ilmu dari keaktifan mereka sendiri(membangun konsep berdasar konsep
seperti discoveri learning.
Tokoh : Glaserfield dan
vico
3. Kognitivisme
Dasae : rasional ( ilmu
diperoleh dari pemikiran, lebih pada proses bukan pada hasil.
Tokoh : Pieget, Bruner,
ausebel
4. Humanistik
VIII Konsep Pembelajaran
Empat pilar pendidikan :
1. Learn to know (mengetahui)
2. Learn to do (ketrampilan)
3. Earn to be (Dgn pengetahuan dan
ketrampilan dapat bermanfaat )
4. Learn to live ( Memadukan 3 pilar dan
dapat digunakan di masyarakat)
IX Klasifikasi hasil belajar : knowledge,
psikomotorik dan afektif (Benyamin S. Bloom)
X Menurut kemp : pembelajaran bagian
dari pendidikan
XI Sistematika Pembuatan Penelitian :
Judul
Abstrak
Bab I
(pendahuluan)
A. Latar Belakang
B. Perumusan masalah
C. Tujuan Penilitian
BAB II (landasan Teori)
A. Aktivitas Belajar
BAB III ( Metode Penelitian)
Daftar Pustaka
Langganan:
Postingan (Atom)