Jumat, 17 April 2020

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL - ppt download

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL - ppt download: Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional Kerja sama ekonomi internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan- kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan.

Minggu, 24 Juli 2016

Emapat perubahan inti dalam kurtilas edisi revisi 2016


1. Pemikiran anak tidak dibatasi..,
    Anak SD dapat berpikir sampai tingkat penciptaan ( sesuai dgn umur)

2 Metode 5 M tidak lagi harus dalam satu kali pertemuan dan tidak harus runtut

3 Sistem penilaian disederhanakan
   Dari berupa huruf kembali menjadi angka(skala 0 - 100)

4 Lama belajar dan struktur pelajaran tidak ada penambahan

5 Penilaian sikap (k1 dan K2)
   Utama dilakukan oleh guru agama dan guru PPKN , sedang guru yang lain memberi masukan

ADMINISTRASI GURU terbaru

Info baru unt guru :
Salah satu hasil Bimtek Kurikulum Nasional yg akan diberlakukan tahun pelajaran baru,  Kelengkapan yg seharusnya dimiliki guru :
BUKU KERJA GURU

A. BUKU KERJA 1 :
     1.  SKL, KI, dan KD
     2.  Silabus
     3.  RPP
     4.  KKM

B.  BUKU KERJA 2 :
     1.  Kode Etik Guru
     2.  Ikrar Guru
     3.  Tata Tertib Guru
     4.  Pembiasaan Guru
     5.  Kalender Pendidikan
     6.  Alokasi Waktu
     7.  Program Tahunan
     8.  Program Semester
     9.  Jurnal Agenda Guru

C.  BUKU KERJA 3 :
     1.  Daftar Hadir
     2.  Daftar Nilai
     3.  Penilaian Akhlak/Kepr
     4.  Analisis Hasil Ulgn
     5.  Progpel Perb & Pengy
     6.  Dafbuk Peg Guru/Sis
     7.  Jadwal Mengajar
     8.  Daya Serap Siswa
     9.  Kumpulan Kisi soal
   10.  Kumpulan Soal
   11.  Analisis Butir Soal
   12.  Perbaikan Soal

D.  BUKU KERJA 4 :
     1.  Daftar Evaluasi Diri
          Kerja Guru
     2.  Program Tindak

          Lanjut Kerja Guru

Permendikbud No. 20, 21, 22, dan 23 dan 24 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian

Permendikbud No. 20, 21, 22, dan 23 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses dan Standar PenilaianBerkaitan dengan upaya standarisasi pendidikan nasional, Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan sejumlah peraturan baru, diantaranya:
  1. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah yang digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Dengan diberlakukanya    Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
  2. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah  yang memuat tentang  Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Kompetensi Inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan. Ruang lingkup materi yang spesifik untuk setiap mata pelajaran dirumuskan berdasarkan Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
  3. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah yang merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah untuk mencapai kompetensi lulusan. Dengan diberlakukanya    Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
  4. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan yang merupakan kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan danPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Keempat peraturan menteri di atas tidak dapat dilepaskan dari adanya upaya revisi Kurikulum 2013 yang saat ini sedang diterapkan di beberapa sekolah sasaran. Dengan kata lain, keempat peraturan menteri di atas pada dasarnya merupakan landasan yuridis bagi penerapan kurikulum 2013 yang telah direvisi.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang keempat peraturan di atas, silahkan klik tautan tautan di bawah ini:
  1. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
  2. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
  3. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
  4. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
  5. Permendikbud No. 24 Tahun  2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Sabtu, 14 November 2015

Ringkasan pedagogik kurtilas



MATERI UKG PEDAGOGIK
A.              A                    Delapan Sandart Nasional pendidikan (SNP)
1.      SKL
2.      Standart proses
3.      Standart ISI
4.      Pengelolaan
5.      Biaya
6.      Sarana dan prasarana
7.      Pendidikan dan ketenagakerjaan
8.      Penilaian

B          4 Elemen perubahan pd SNP
1.      SKL
2.      Standart Proses
3.      Standart isi
4.      Penilaian

PEMBAHASAN :
1.                  SKL
Knowledge >> Tau +paham+menganalisa+menerapkan+evaluasi ((bloom)
            Ketrampilan>>mengamat+menanya+mencb/mengolah+menalar+menyaji+mencipta(Dyers)
Sikap(afektif)>>Menerima+menghayati+menghargai+menjalankan+mengamalkan (kartwol)
2          Standart isi :
       Kompetensi  inti :            (k-1) > Spiritual
                                           (k-2)> Sosial
                                           (k-3) > Pengetahuan
                                           (k-4) > Ketrampilan
K-1 dan k-2 >> indirect learning : pembelajaran dan penilaian tak langsung tdk butuh perencanaan (RPP) dan silabus
K-3 dan k-4>> direct learning “Pembelajaran yg membutuhkan RPP dan silabus
3            Standart Proses :
2006
2013
RPP = EEK
Pendekatan Scientifik :
Mengamati(observasi)
Menanya(quistion)
Mengumpulkan data(eksperimen)> lab uji cb
Mengasosiasikan (mengolah data)
Mengkominikasikan (memberikan hasil/menyampaikan hasil pengamatan)
Silabus beum ada
Silabus sudah ada
Interaksi 1 arah
Interaksi 2 arah (multi interaksi
Model cooperatif
PBS, PJBS, Discovery Learning,
  








  
                          
                 
                  PENJELASAN PERUBAHAN STANDART PROSES: 
                                    RPP (PERMEN 103 2014) uu NO 59  TH 2014
                  Susunan RPP 
81 A
103  tahun 2014
Sekolah
Mata pelajaran
Kelas
Alokasi waktu
sama
KI
KD
KI
KD
Tujuan Pembelajaran
-
Materi
Materi
Kegiatan Pembelajaran(EEK)
Kegiatan Pembelajaran(pendekatan scientifik)
Pendekatan , model
-
Media , sumber belajar
Penilaian, remedial dan pengayaan
Penilaian
Media dan sumber belajar


Cat : pd kurtilas
-            Tdk ada tujuan dan model pembelajaran
-            Pendekatan Scientifik tdk mesti dlm 1 X pertemuan
-            KI-1 dan KI-2 > 1 indikaor saja
-            KI-3 dan KI-4 > banyak indikator






·         Prinsip penyusunan RPP:
-          RPP harus utuh (KI1 sd KI4)
-          Untuk beberapa kalii pertemuan
-          Memperhatikan perbedaan individu
-          Berpusat pd peserta didik
-          Berbasis konteks
-          Umpan balik
-          Keterkaitan antar KD
-          Memanfaatkan TIK
-          Mengakomodasi keterpaduan lintas minat
·         Isi silabus :
-          KI dan KD
-          Materi
-          Kegiatan pembeljaran
-          Alokasi waktu
-          Penilaian
-          sumber
·         Pendekatan Scientifik (5M)
1.      Dalam Mengamati (observasi)> menyimak
Dalam mengamati, yang harus diperhatikan:
-                      Menentukan objek observasi
-                      Membuat pedoman observasi
-                      Menentukan data observasi
-                      Menentukan data observasi
-                      Menentukan tempat observasi
-                      Menentukan bagaimana observasi akan dilakukan
·         Model Model pembelajaran kurtilas:
1.      Pembelajaran berbasis projek (PJBL)
Karakteristik PJBL:
-          Kerangka kerja
-          Adanya permasalahan
-          Desain proses menentukan solusi
-          Mengumpulkan info
-          Evaluasi
-          Refleksi
Langkah langkah dalam PJBL:
-          Menentukan pertanyaan dasar (kasus nyata)
-          Mendesain perencanaan proyek  (aturan dasar dlm menyelesaikan proyek)
-          Menyusun jadwal (time line proyek, guru membimbing siswa jika salah dan siswa dapat memberi alasan dlm menentukan cara)
-          Memonitor  siswa dan kemajuannya
-          Menguji hasil
-          Evaluasi (menyampaikan pengalaman selama melakukan projek sampai ditemukan penemuan (inquiri)
2.        Discovery Learning (induktif learning)
  Ø  Menekankan pada ditemukannya konsep? Prisnsip yang sebelumnya belum diketahui
  Ø  Masalah yang dihadapi siswa dlm model ini> hasil rekayasa guru
Sedang pada inquiri > kasus diambil dari kasus nyata
   Ø  Dalam pemberian materi , guru tidak memberi hasil final tp siswa mencari tau sendiri sebenarnya materi, guru hanya memberi stimulan atau contoh kasus ( induktif learning)
   Ø  Dalam Discovery learning> Brun mengatakan siswa aktif sdg guru hanya memberi kesempatan siswa menjadi problem solver
Langkah langkah dalam model DL :
a.      Pemberian rangsangan (stimulan)
b.      Pengidentifikasian masalah
c.       Pengumpulan data
d.      Pengolahan data
e.      Pembuktian (verivikasi)
f.        Kesimpulan (generation)
3       Problem Based learning (PBS)
Dalam PBD, menyajikan masalah konkrit (kasus nyata), siswa bekerja dalam tim untuk menyelesaikan masalah .
Model ini sangat baik untuk kemampuan siswa menyelesaikan masalah
                            Langkah langkah dalam PBS :
a.      Perumusan masalah
b.      Mengorganisasikan peserta didik (pengelompokan peserta didik)
c.       Membimbing penyilidikan
d.      Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
e.      Menganalis dan evaluasi

4         Standart Penilaian (assesment) (permen 104 th 2014)>>> bersifat otentik
 -      Penilaian untuk raport dibuat per KD/Per bab
·         KI-1 dan KI-2 >>> penilaian dengan melihat anak (indirect learning)
Penilaian untuk raport berupa : observasi, penilaian diri, penilaian rekan sejawat, dan jurnal
·         KI-3 >Pengetahuan (knowledge) (direct assesment)
Melalui : tes tertulis, tes lisan, penugasan
·         KI-4> ketrampilan
Penilaian melalui :
=- Praktek (presentasi)
= Projek (analisis kasus)
= Produk (membuat map)
Dari semua penilaian hanya pilihan tidak harus semua ada,

Ø  Teknik dan instrumen penilaian :
KI-1 dan KI-2
TEKNIK
INSTRUMEN
TUJUAN
1.      Observasi (pengamatan)
Pedoman observasi
Daftar chek
Skala penilaian
Formatif
Penentuan sikap
2.      Penilaian diri (inforcement)
Lembar penilaian diri
Internasional learning
Melatih kejujuran
3.      Penilaian rekan sejawat
Lembar penilaian rekan sejawat
Mengembangkan sikap objektif
4.      Jurnal
Lembar jurnal
cheklist
Formatif terstruktur




KI-3
TEKNIK
INSTRUMEN
TUJUAN
1.      Tes tertulis
PG, esay, uraian
Prior, progres dan capaian
2.      Tes lisan
Tanya jawab, daftar pertanyaan, diskusi
____””______
3.      Penugasan
PR, kliping, proyek
Kemampuan skill dan analisa

                        KI-4
TEKNIK
INSTRUMEN
CONTOH
1.      Praktik
Pedoman penilaian
Bermain peran, lab,
2.      Proyek
-
pentas seni, baksos, debat
3.      Portofolio

Laporan penelitian dan makalah
                           
                            Note : untuk penilaian proyek >. Penilaian dilihat dari : penyelesaian tugas dlm suatu periode
-          Kemampuan pengelolaan
-          Relevansi
-          Keaslian
·         Pendekatan penilaian Menggunakan Penilaian acuan  kretiria (PAK)/PAP
·         Penilaian analitik  berdasar pada hasil produk
·         Penilaian  holistik berdasar kesan keseluruhan produk
·         Karakteristik penilaian kurtilas :
a.      Belajar tuntas > K-3 dan K-4 harus tuntas
b.      Otentik (nyata)
Penilaian proses : dari input sampai output. Contoh : tugas lab, portofolio, lab, unjuk kerja, jurnal dan penilaian diri
·         Penilaian Raport :
a.      Untuk K-3 dan K-4
Menggunakan penilaian kuantitatif ( skala (1-4)
Contoh :
Penilaian pengetahuan
Tes tertulis      80
Tes lisa            n          70
Tugas               70
Rata rata raport          75
Nilai konversi 75/100 kali 4 = hasil konversi
b.      Untuk penilaian sikap K-1, menggunakan penilaian kualitatf
Hanya dibuat rentang

Cat : Penilaian pengetahuan : rerata
                        Ketrampilan : Nilai modus (nilai yang paling banayk keluar)
                        Sikap             : Nilai optimum (nilai yang tertinggi dri beberapa nilai)

Ø  Prinsip Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik meliputi prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah sebagai berikut.

1.  Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.

2.  Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.

3.  Adil,   berarti   penilaian   tidak   menguntungkan   atau  merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilankeputusan    dapat    diketahui    oleh    pihak   yang berkepentingan.

6. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai  teknik  penilaian  yang  sesuai  dengan  kompetensi  yang harus dikuasai peserta didik.

7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.

8.  Akuntabel,  berarti  penilaian  dapat  dipertanggungjawabkan,  baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

9. Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam belajar.

4 KOMPONEN KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI GURU (uu NO 14 TH 2015 TTG GURU DAN DOSEN)
1.      Pedagogik
2.      Profesional
3.      Sikap/kepribadian
4.      Sosial


POINT POINT PENTING

I.               Tujuh komponen pembelajaran :
1.      Konstruktivisme:
Membangun pengetahuan mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pengetahuan awal
2.      Inquiri :
Proses pemindahan dari pengamatan menjadi pemahaman
3.      Quistion
4.      Learning comuniy (masyarakat belajar )
-          Kegiatan belajar
-          Kerja sama dgn orang lain
-          Tukar pengalaman
5       Modelling (pemodelan):
6       Reflection :
-          Cara berfikir tentang apa yg sudah dipelajari
-          Mencatat apa yang telah kita pelajari
-          Membuat jurnal
7      Autentic assesment ( penilaian otetik) (penilaian sebenar benarnya

II          Karakteristik Pembelajaran Konstektual :
-          Siswa aktif, guru kratif
-          Kerjasama
-          Menggunakan beragai sumber
-          Menyenangkan

III         Kontekstual learning membawa siswa pada pembelajaran berkelompok ( Kooperatif learning)

IV         Kegiatan guru dalam penilaian portofolio :
            Menilai :
a.      Bukti terjadinya proses berfikir:
-          Apakah siswa menyusun rapi isi portofolio
-          Apakah telah menggunakan materi konkret dan membuktikan
-          Apakah telah memperoleh hasil penelitian

b.      Mutu kegiatan : apakah terjadi pengembangan pemahaman dan ketrampilan siswa
c.       Keragaman pendekatan

V          Media pendekatan konstektual :
              Media adalah alat bantu dalam proses pembelajaran . contoh Audio, audio visual, dilm, buku

VI           Concept Attainment (pencapaian konsep) :
              Studi berfikir (Bruner, austin dan goodnow)>> termasuk model pembelajaran induktif. Model ini disusun untuk menganalisi konsep dan mengembangjannya

VII          TEORI PEMBELAJARAN
1.      BEHAVIORISME (EMPIRIS)
Manusia tumbuh alami. Dasar nya adalah perubahan tingkah laku (pengamatan)
Tokoh > wetson, skinner, hull , thorndike
2.      Konstruktivisme
Dasar : manusia memperoleh ilmu dari keaktifan mereka sendiri(membangun konsep berdasar konsep seperti discoveri learning.
Tokoh : Glaserfield dan vico
3.      Kognitivisme
Dasae : rasional ( ilmu diperoleh dari pemikiran, lebih pada proses bukan pada hasil.
Tokoh : Pieget, Bruner, ausebel
4.      Humanistik

VIII       Konsep Pembelajaran
            Empat pilar pendidikan :
1.      Learn to know (mengetahui)
2.      Learn to do (ketrampilan)
3.      Earn to be (Dgn pengetahuan dan ketrampilan dapat bermanfaat )
4.      Learn to live ( Memadukan 3 pilar dan dapat digunakan di masyarakat)

IX         Klasifikasi hasil belajar : knowledge, psikomotorik dan afektif (Benyamin S. Bloom)

X          Menurut kemp : pembelajaran bagian dari pendidikan

XI         Sistematika Pembuatan Penelitian :
                 Judul
                Abstrak
Bab I (pendahuluan)
A.      Latar Belakang
B.      Perumusan masalah
C.      Tujuan Penilitian
BAB II (landasan Teori)
A.      Aktivitas Belajar
BAB III ( Metode Penelitian)
Daftar Pustaka